Senin, 11 April 2016

Rossi Siap Main Kotor Demi Hasil Terbaik di Tes Qatar

Valentino Rossi siap ‘main kotor’ di tes hari terakhir MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Losail,Qatar. Main kotor dalam artian habis-habisan dalam mencoba setelan motor dan juga eksperimen terhadap penggunaan ban.

Pada tes hari kedua, pembalap Movistar Yamaha itu menempati posisi ke-8 tercepat dengan 1 menit 55,947 detik. Dia terpaut 0,511 detik dari Maverick Vinales yang tercepat di hari kedua.
Catatan ini menurun ketimbang di hari pertama saat dia jadi tercepat ketiga dengan catatan waktu 1 menit 55,894 detik. Rossi mengingatkan jika apa yang terjadi di tes hari kedua bukan potensi sebenarnya dari Yamaha.
“Kami menghemat tenaga dan ban untuk tes hari terakhir. Jika habis-habisan sekarang, kami tak punya ban di tes hari terakhir. Itulah mengapa kami siap ‘main kotor’ hari ini ,” ucap pembalap asal Italia itu seperti dikutip crash.
“Kami masih ragu dengan setelan motor, tapi itu masalah kecil. Kami bakal jajal ban yang lebih lunak untuk mengetahui kekuatan kami di catatan waktu. Kami siap lakukan 10-15 laps untuk tahu kecepatan kami,” ujarnya, menambahkan.
Rossi mengaku cukup kaget dengan catatan waktu Vinales yang mencapai 1 menit 55,436. Dia mengaku penasaran apakah bisa melewati itu. “Kami akan pastikan itu hari ini di tes hari terakhir,” katanya.

Sumber : http://indoterkini.blogdetik.com/2016/03/05/rossi-siap-main-kotor-demi-hasil-terbaik-di-tes-qatar

Pacquiao Sudah Mantap Pensiun

Las Vegas - Manny Pacquiao tak akan berubah pikiran terkait keputusannya untuk pensiun dari arena tinju profesional. Petinju Filipina itu sudah punya komitmen dengan keluarganya untuk pensiun sekarang.

Pacquiao, 37 tahun, memenangi pertarungan terakhirnya di arena tinju. Pacman menang angka mutlak atas petinju Amerika Serikat, Timothy Bradley, di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (10/4/2016) pagi WIB. Ketiga juri kompak memenangkan Pacquiao dengan skor sama, 116-110.

Dalam pertarungan dengan Bradley, Pacquiao menjatuhkan lawannya itu dua kali, masing-masing di ronde ketujuh dan kesembilan. Namun, Bradley masih sanggup bangkit dan meneruskan pertarungan.

"Saya berusaha meraih kemenangan KO di setiap ronde. Gayanya adalah counter punch. Namun, saya membalasnya," ujar Pacquiao seusai pertarungan.

Ini adalah pertarungan ketiga antara Pacquiao dan Bradley. Dalam dua pertarungan sebelumnya, Pacquiao sekali kalah angka split decision dan sekali menang angka mutlak.

"Dia berbeda dengan dua pertarungan sebelumnya. Dia membaik," kata Pacquiao.

Setelah ini, Pacquiao akan meninggalkan ring tinju. Dia tengah membangun karier di dunia politik dan mengikuti pemilihan senat Filipina pada bulan Mei mendatang.

Pacquiao tak akan kembali bertarung meski dia mengaku masih sanggup melakukannya. Dia tampaknya tak tergoda untuk menjalani rematch dengan Floyd Mayweather Jr., yang mengalahkannya pada tahun lalu.

"Saya masih bisa bertarung, tapi saya sudah membuat keputusan untuk pensiun malam ini, bekerja untuk rakyat saya, dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga saya," tegasnya seperti dikutip The Guardian.

Pacquiao pertama kali naik ring sebagai petinju profesional pada 22 Januari 1995. Dia sekarang punya rekor 58 kemenangan (38 KO), 6 kekalahan, dan 2 hasil imbang dalam 66 pertarungan. Dia adalah satu-satunya petinju yang pernah menjadi juara dunia di delapan kelas berbeda.

"Terima kasih untuk semua penggemar tinju, khususnya orang-orang Filipina. Saya benar-benar mengapresiasi semua bantuan dan dukungan kalian," ujar Pacquiao
.
Sumber : http://sport.detik.com/read/2016/04/10/143716/3184158/82/pacquiao-sudah-mantap-pensiun