Bus tingkat untuk wisata saat ini baru ada di Kota Solo yakni bernama
Werkudoro. Tapi sebentar lagi bus tingkat untuk wisata ini akan ada lalu
lalang antara di Kota Jakarta. Bus yang dapat membawa wisatawan secara
rombongan, baik dari manca negara maupun lokal ini memiliki fasiltas
yang menakjubkan. Bahkan setara dengan pesawat terbang Boeing 737.
Semua itu demi kenyamanan penumpangnya. Bus wisata ini dibuat oleh PT.
Karoseri Nusantara Gemilang (KNG) melalui produknya yang diberi nama
Maxi Miracle. Bus wisata ini baru diuji coba dari Jakarta-Sentul. Mobil
bus yang memiliki 2 lantai ini didesain menggunakan interior buatan
Indonesia dengan menawarkan kabin yang lega, fasilitas entertainment
terbaik dengan layanan dan kenyamanan kelas VIP.
Bus tingkat Maxi Mircle terlihat lebih panjang dan tinggi dari bus antar
kota yang beroperasi di Indonesia. Menurut General Manager KGN, T.
Indarto, bodi bus tingkat ini memiliki panjang 13,5 m, tinggi 3,96 m
dan lebar 2,5 m, dibuat di atas sasis R73 MAN, asal Jerman. Salah satu
kelebihannya adalah ruang kabin lebih luas, untuk lantai atas dan
bawah.
Bus ini memiliki fasilitas seperti hotel, saat pertama kali masuk bus,
penumpang akan langsung berada di area “lounge”. Tata ruangnya didesain
mirip ruang tamu, berikut sofa besar berlapis kulit sintesis, TV,
pemutar CD/DVD, dapur ringkas, dan WC. “Di sini penumpang bisa melepas
ras jenuh, bercengkrama sambil berkaraoke. Seluruh ruang penumpang
terpisah dari kabin pengemudi. Untuk jalur komunikasi dilakukan lewat
interkom.
Bus ini menyediakan 20 bangku penumpang yang disusun mewah seperti
pesawat terbang pada bagian atas. Setiap jok dilengkapi fasilitas pijat,
busa tebal dan empuk, monitor 7 inci, lampu baca, serta lubang untuk
mengisi baterai gadget atau ponsel pintar. Jika ingin beristirahat,
sandaran jok bisa direbahkan dengan menekan tombol. Untuk membuat 1
kursi dengan seluruh fasilitas menghabiskan dana sekitar Rp 18 juta.
Tapi KNG menjamin setiap penumpang mendapat kenyamanan kelas pertama.
Kaca besar di sekeliling lantai atas menawarkan sensasi pemandangan yang
berbeda, terutama di bagian depan. Sayangnya kaca depannya tidak
dilengkapi “wiper”, sehingga pandangan akan kurang jelas saat hujan
turun. Meski masih prototipe, Miracle sudah siap diproduksi dan
digunakan tahun ini. Sebagai gambaran, Miracle menggunakan mesin diesel
commonrail 12 liter bertenaga 466 PS berikut transmisi ZF Tipmatic,
12-percepatan milik MAN. Bus ini mengkonsumsi bahan bakar 4 kpl di jalan
tol dan 2,9 km/l kombinasi.
Rofif Zuhair Al - Azhar ( 9.6 / 21 )
Rofif Zuhair Al - Azhar ( 9.6 / 21 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar